Rabu, 11 Mei 2011

Pemanfaatan Sumber Daya Sekolah dalam menciptakan Sekolah yang Efektif dan Berkembang Melalui Strategic Alignment model Kompetitif Potensial



                                  

LAPORAN  HASIL ANALISA


Pemanfaatan Sumber Daya Sekolah dalam menciptakan Sekolah yang Efektif dan Berkembang Melalui Strategic Alignment model
Kompetitif Potensial


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Teknologi Kinerja Dalam Pendidikan  MTP-525.






Penyusun

Nama                         : I I S

NIM                           : 55 2010 0241

Program Studi           : Magister Teknologi Pendidikan (MTP)
Pokjar                       : Cianjur
Masa Registrasi         : 2010.1


UNIVERSITAS ISLAM  AS- SYAFI’IYAH

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2011


 


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah yang maha berilmu atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini dalam bentuk laporan hasil analisa yang berjudul “Pemanfaatan Sumber Daya Sekolah dalam menciptakan Sekolah yang Efektif dan Berkembang Melalui Strategic Alignment model Kompetitip Potensial”.
Dalam menyelesaikan laporan ini, penyusun banyak menerima saran, petunjuk, bimbingan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Tak ada gading yang tak retak, untuk itu penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu, penyusun sangat berharap masukan, kritikan dan saran demi kesempurnaan penyusunan laporan  selanjutnya.
Semoga laporan ini dapat menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat bagi para pembaca umumnya, dan khususnya bagi penyusun agar kedepan bisa digunakan sebagai tindak lanjut untuk penulisan yang akan datang.


Cianjur,  Maret  2011
Penyusun




DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................ ... i
DAFTAR ISI....................................................................................................... .. ii

BAB I              PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang........................................................................ 1
B.     Rumusan Masalah................................................................... 2
C.     Tujuan Penulisan..................................................................... 2
D.     Manfaat Penelitian.................................................................. 2

BAB II            KAJIAN PUSTAKA
A.     Sekolah Yang Efektif dan Berkembang................................. 4
B.     Strategi Kompetitif Potensial.................................................. 7

BAB III           HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.     Objek Penelitian...................................................................... 9
B.     Pembahasan........................................................................... 11

BAB IV           KESIMPULAN DAN SARAN
A.     Kesimpulan........................................................................... 15
B.     Saran..................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 17
  



BAB I
PENDAHULUAN

A.          Latar Belakang
Saya mengutif ungkapan Townsend (1998) ketika ia membayangkan bagaimana sebaiknya sekolah di masa yang akan datang, saya terjemahkan secara bebas, seperti berikut ini.
Dalam pandangan saya pendidikan terbaik yang kita harapkan bagi anak-anak kita, bagi keluarga kita ... adalah pendidikan lokal, yaitu yang berakar dari masyarakat setempat, dan juga global, yang menyediakan akses terhadap sumber ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Pendidikan yang berpijak di masyarakat di mana saya hidup, tetapi juga menghadirkan sebuah dunia yang menjanjikan kemungkinan yang menghadirkan sebuah dunia yang menjanjikan kemungkinan yang hampir tanpa batas, sifatnya edukatif dan juga sosial. Pendidikan itu memberikan saya keterampilan yang saya butuhkan sekarang dan memungkinkan saya untuk akses lagi di belakang hari, jika  ada keterampilan yang saya perlukan. Setiap saat, di manapun saya berada di muka planet bumi ini, saya selalu ditautkan dengan pendidikan.
Anak-anak seusia saya, seluruh keluarga saya, tetangga saya, dan teman-teman saya dapat berpartisipasi dengan saya. Kami semua menginginkan agar sekolah yang terbaik ada di daerah kami. Pendek kata, lembaga yang baru ini menjadi sebuah fasilitas masyarakat dan dalam saat tertentu juga digunakan bagi pendidikan anak-anak.
Lembaga pendidikan yang baru ini juga dimaksudkan untuk menggantikan sekolah yang tidak berfungsi sebagai fasilitas masyarakat, yang pada masa lalu hanya dipakai sekali-kali untuk pendidikan anak-anak.
           
Cita-cita Townsend tentang sekolah masa depan jelas sekali adalah sekolah dengan basis yang luas. Dengan mengkaji secara seksama ungkapan Townsend, membuat saya terbangun dari tidur yang nyenyak selama ini, sehingga saya berkesimpulan adanya hubungan yang kuat (powerful ralationship) antara harapan yang tinggi dengan belajar yang efektif. Untuk itu saya melakukan suatu analisis disekolah tempat saya bertugas. Sudahkah sekolah saya memiliki ciri-ciri sekolah dengan basis yang luas?
B.           Rumusan Masalah
Dengan mengkaji secara seksama profil sekolah dimasa depan mendorong saya untuk menjadikan sekolah saya sebagai sekolah yang efektif dan berkembang, sehingga yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah:
-          Bagaimana pembaharuan pembelajaran sebaiknya dilakukan agar sekolah menjadi sekolah yang efektif dan berkembang melalui Strategi Kompetitif Potensial ?
-          Bagaimana merevosisi peran guru agar tidak menjadi absolit atau usang agar tidak ditinggalkan oleh perubahan?

C.          Tujuan Penulisan
1.      Tujuan secara umum
Menjadi motivasi dalam inovasi di Sekolah Dasar Negeri Harapan sehingga menjadi Sekolah yang Efektif dan Berkembang.
2.      Tujuan secara khusus
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknologi Kinerja dalam Pendidikan  (MTP 525).

D.          Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu :
1.      Bagi guru
-          Dapat memperbaiki proses pembelajaran.
-          Membantu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh guru.
-          Meningkatkan rasa percaya diri pada diri guru.
-          Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dari keterampilannya.
2.      Bagi sekolah
-          Sebagai bukti fisik laporan terhadap masyarakat sekolah.
-          Menjadi bahan referensi bagi guru-guru di sekolah tersebut.



















BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.     Sekolah Yang Efektif dan Berkembang
Sebagai bekal untuk mempertimbangkan pembaruan pembelajaran apa yang tepat untuk sekolah, saya akan memaparkan kembali dengan apa yang disebut oleh B.J. Caldwell & J.M. Spinks (1988), sebagai ciri-ciri sekolah yang efektif dan berkembang. Ciri-ciri yang disampaikan oleh Caldwell dan Spink itu tidak otomatis sama dengan ciri-ciri yang terkandung dalam pembaruan pembelajaran. Apa yang disampaikan oleh mereka berdua dapat dipakai sebagai konsep dan ciri yang menggaris bawahi pembaruan pembelajaran. Ingat kembali pembaruan pembelajaran apa pun yang ada, pilihlah jangan sampai lepas dari konteks.
a.   Kurikulum
1.   Sekolah mencantumkan dengan jelas tujuan pendidikan yang akan dicapai
2.   Sekolah mempunyai rencana yang baik disertai dengan program yang berimbang dan teroganisasi, ditujukan untuk memenuhi apa yang akan diperlukan oleh anak didik.
3.   Sekolah mempunyai program yang dimaksudkan untuk memberikan keterampilan pada anak didik. Adanya keterlibatan orang tua yang tinggi dalam kegiatan belajar siswa.
b.   Pengambilan keputusan
1.   Adanya keterlibatan yang tinggi di kalangan staf dalam mengembangkan tujuan sekolah
2.   Guru-guru dilibatkan dalam pengambilan keputusan
3.   Adanya keterlibatan yang tinggi dari masyarakat dalam pengambilan keputusan.
c.   Sumber
1.   Adanya sumber yang memadai di sekolah sehingga memungkinkan staf untuk mengajar dengan efektif
2.   Sekolah mempunyai guru yang capable dan bermotivasi tinggi
d.   Hasil belajar
1.   Tingkat drop out rendah
2.   Nilai tes menunjukkan tingkat pencapaian yang tinggi
3.   Tingkat melanjutkan sekolah tinggi dan daya serap lapangan kerja tinggi.
e.   Kepemimpinan
Adanya Kepala Sekolah yang :
1.   Mau berbagi tanggung jawab dan mengelola sumber daya dengan efesien;
2.   Menjamin bahwa sumber daya teralokasi sesuai dan konsisten dengan kepentingan pendidikan;
3.   Responsif dan supportive terhadap kepentingan guru;
4.   Peduli dengan pengembangan professional;
5.   Mendorong keterlibatan staf dalam program pengembangan profesional dan menjadikan program ini sebagai peluang bagi guru untuk menguasai keterampilan yang mereka perlukan;
6.   Menaruh perhatian yang tinggi mengenai apa yang sedang terjadi di sekolah;
7.   Membangun relasi yang efektif dengan depdiknas atau dinas pendidikan, masyarakat, guru dan siswa;
8.   Mempunyai gaya administratif yang luwes;
9.   Bersedia menanggung resiko;
10. Memberikan umpan balik yang bermutu pada guru;
11. Menjamin adanya kaji ulang yang kontinu terhadap program sekolah dan melakukan evaluasi kemajuan program ke arah pencapaian tujuan sekolah.
f.    Iklim
1.   Sekolah mempunyai seperangkat nilai etika-moralitas dan etos yang dianggap penting.
2.   Kepala sekolah, guru dan siswa menunjukkan kepedulian dan loyalitas terhadap tujuan sekolah.
3.   Sekolah menjanjikan lingkungan dan suasana yang menyenangkan, menggairahkan, dan menantang bagi guru dan siswa.
4.   Adanya iklim saling menghargai dan saling mempercayai sesama dan diantara guru dan siswa.
5.   Adanya iklim saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka di sekolah.
6.   Adanya eksfektasi terhadap semua siswa bahwa mereka akan berlaku sebaik-baiknya. Adanya komitmen yang kuat untuk belajar sungguh-sungguh.
7.   Kepala sekolah, guru dan siswa mempunyai semangat yang tinggi untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi.
8.   Adanya morale (semangat juang) yang tinggi dikalangan siswa.
9.   Para siswa saling menaruh respect terhadap sesamanya dan terhadap barang- barang milik mereka.
10. Adanya kesempatan bagi siswa untuk mengambil tanggung jawab di sekolah.
11. Adanya disiplin yang baik di sekolah.
12. Jarang sekali ada kejadian yang menuntut staf administrasi senior untuk turun tangan menertibkan pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh siswa.
13. Adanya tingkat kemangkiran yang rendah di kalangan siswa.
14. Adanya tingkat mengulang kelas yang rendah.
15. Adanya tingkat kenakalan anak yang rendah.
16. Adanya morale (semangat juang) yang tinggi di kalangan guru.
17. Adanya tingkat persatuan (cohesiveeness) dan semangat yang tinggi di kalangan guru.
18. Adanya tingkat kemangkiran yang rendah di kalangan guru.
19. Sedikit sekali permohonan untuk pindah dari guru ke sekolah lain.

B.     Strategi Kompetitif Potensial
Keunggulan Kompetitif (Competitive Intelligence) adalah hasil (output) dari proses yang sistematik dan sah (legal) untuk mendapatkan dan menganalisa informasi mengenai pesaing  yang telah ada dan potensial. Outputnya mungkin terdiri atas rencana/pemikiran yang saat ini dilakukan pesaing, fokus mereka, kegiatan atau program yang sedang dijalankan.
Intelligence (keunggulan) juga mungkin terdiri atas penilaian akan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki pesaing serta identifikasi peluang serta hambatan.
Menggunakan Competitive Intelligence untuk keunggulan dalam lingkungan yang kompetitif, ketahanan bergantung pada kesehatan organisasi. Organisasi yang sehat memiliki keunggulan kompetitif. Pemahaman akan arti keunggulan kompetitif dan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya hanya dapat diperoleh dengan Competitive Intelligence yang berkualitas.
Ramuan penting dari keunggulan kompetitif adalah pengetahuan akan peluang dan ancaman yang dimiliki pesaing, serta tidak kalah penting adalah pengetahuan akan kekuatan dan kelemahan relatif yang dimiliki pesaing terhadap organisasi kita.
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk. Jadi ada berbagai macam definisi keunggulan kompetitif jika di lihat dari lingkunganya itu sendiri. Jika didefinisikan secara umum keunggulan kompetitif adalah suatu keunggulan atau juga bisa di sebut sebagai potensial yang menunjang suatu unsur yang begitu kompleks.





BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.       Objek Penelitian
Nama Sekolah     :    SDN. HARAPAN
Status                   :    Negeri
Luas Sekolah       :    3.820 M2
Jumlah Murid      :    291 orang
Personil                :
NO
Nama
Tempat Tgl. Lahir
Nip
Karpog
Identitas
Status
Pendidikan
Gol
Rng
TMT
TMT di
SD ini
Mngajr
Di Kls
Absensi
Ket
JK
Agm
Stts
Tgl.Kl
KS
GK
GA
GO
GII
GS
PS
D2
D2
D3
S1
S2
S
I
A
1
Alimin Sudarman
195304201975121001
L
Islam
K

x







X



IV/a
01-04-2004
02-02-1999
I B
.
.
.
.
Cianjur, 20-04-1953
2
Fidelis Lerebulan
19574241977111001
L
Katolik
K


X






X



IV/a
01-04-2002
01-11-1987
VI A
.
.
.
.
Saumtald, 24-04-1957
3
Mahmud Rahmat
196207251983051001
L
Islam
K




X




X



IV/a
01-04-2006
17-06-1999
V A
.
.
.
.
Cianjur, 25-07-1962
4
I i s, S.Pd
196210201964102002
P
Islam
K


X








X

IV/a
01-04-2007
01-08-2008
I A
.
.
.
.
Cianjur, 20-10-1962
5
Mahmudin
196210181984011001
L
Islam
K



X





X



IV/a
01-04-2007
01-03-2010
I – VI
.
.
.
.
Cianjur, 18-10-1962
6
Sri Purhayati
196701192008012002
P
Islam
K


X





X




II/a
01-01-2008
01-06-1987
II A
.
.
.
.
Cianjur, 19-01-1967
7
Sopyan
991 034 001
L
Islam
K







X
X




II/a
01-10-1988
01-06-1982
.
.
.
.
.
Cianjur, 12-04-1964
8
Ita Nurwita. S.Pd.I
991 034 002
P
Islam
K


X








X



01-07-2004
V B
.
.
.
.
Cianjur, 21-09-1970
9
Siti Anisah
991 034 003
P
Islam
K


X






X





01-07-2005
III A
.
.
.
.
Cianjur, 10-05-1970
10
Watty Mayasari, S.Pd
991 034 004
P
Islam
K


X








X



01-07-2006
IV
.
.
.
.
Cianjur, 13-09-1981
11
Sunardi
991 034 005
L
Islam
K


X






X





01-07-2005
VI B
.
.
.
.
Klaten, 10-08-1980
12
Adi Muhammad, Mm
991 034 007
L
Islam
BK















01-07-2009
III B
.
.
.
.
Cianjur, 13-11-1989
Folded Corner: MEWUJUDKAN WARGA SDN  HARAPAN YANG LEBIH CERDAS, SEHAT, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH.Visi Sekolah




Misi Sekolah
a.   Turut berperan serta dalam upaya menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.
b.   Memberikan pelayanan pendidikan secara optimal !
c.   Meningkatkan mutu pendidikan melalui pembelajaran dan bimbingan yang optimal.
d.   Memperluas kesempatan pendidikan dengan memberikan pendidikan gratis yang bermutu.

Tujuan Sekolah            
a.   Membekali lulusan dengan pendidikan kecakapan hidup.
b.   Memotivasi dan mengarahkan lulusan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan selanjutnya dalam upaya turut serta menuntaskan wajar dikdas 9 tahun.
c.   Mengoptimalkan hasil pendidikan dalam kegiatan pembiasaan dalam upaya mewujudkan warga sekolah yang berakhlaqul karimah.
d.   Meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran dengan meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran.
e.   Mewujudkan sekolah yang hijau dan bersih dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah.
B.     Pembahasan
Dari hasil analisis terhadap sumber daya sekolah dan membandingkannya dengan ciri-ciri sekolah efektif, maka Sekolah SDN Harapan menurut saya termasu sekolah efektif untuk dapat kiranya dijadikan modal untuk lebih mengembangkan sekolah lebih efektif dan berkembang melalui penerapan staregi kompetitif potensial. Yang apabila digambarkan seperti berikut ini.


 

Dengan demikian maka  peran sekolah dan guru yang terkait dengan siswa dalam penerapan Strategi Kompetitif, harus :
a.   Memberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang berpengaruh di dalam mengembangkan pandangan siswa.
b.   Mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang penting guna berpartisipasi dalam proses politik.
c.   Mengembangkan sikap cinta belajar dan mewujudkannya di dalam setiap kegiatan yang terjadi sepanjang hidup.
d.   Mengembangkan bakat kreatif siswa secara penuh dalam berbagai bidang kesenian.
Khusus yang terkait dengan pengalaman belajar, sekolah dan guru serta pihak yang berkepentingan dengan pendidikan dituntut untuk bekerja sama dalam hal berikut ini.
a.   Menjamin agar semua siswa mengalami dalam penggunaan dan pemahaman makna serta pengembangan bahasa melalui cerita, sajak, drama dan kegiatan lainnya yang terkait.
b.   Menjamin bahwa pembelajaran sedapat mungkin berlangsung melalui pengalaman langsung.
c.   Menyediakan peluang bagi semua siswa untuk mengembangkan kemampuan mereka.
d.   Memberikan pengalaman bagi siswa yang mempunyai hambatan khusus agar mampu mengatasi hambatan yang mereka miliki.

Khusus yang terkait dengan manajemen sekolah, kepala sekolah dan guru disarankan untuk :
a.   Menyediakan berbagaipeluang bagi orang tua siswa untuk melibatkan mereka dalam kegiatan-kegiatan sekolah;
b.   Mengembangkan sistem penghargaan sesuai dengan umur siswa sebagai pengakuan atas prestasi istimewa yang mereka capai;
c.   Mengelola sekolah dengan cara-cara yang merefleksikan keberlangsungan keterlaksanaan kurikulum;
d.   Menciptakan cara-cara agar pemberian informasi kepada orang tua mengenai hal-hal yang terkait dengan sekolah dan kemajuan siswa dapat berlangsung secara terratur.

Kriteria sekolah dan pembelajaran yang efektif sebagaimana dipaparkan pada Bab II nyata-nyata merefleksikan suatu keyakinan yang fundamental betapa pentingnya pendidikan dengan basis yang luas.
Dari penerapan strategi tadi maka diharapkan lulusan dari sekolah ini  mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan secara nasional, yaitu yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.

1.   Berprilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan anak usia SD.
2.   Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
3.   Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas prilaku, perbuatan dan pekerjaan.
4.   Berpartisipasi dalam penegakkan aturan-aturan agama, budaya, sosial dan hukum.
5.   Menghargai keragaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup kehidupan global.
6.   Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif dan inovativ.
7.   Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan pribadi maupun umum.
8.   Menunjukan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
9.   Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah komplek.
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
15. Mengekspresikan karya seni dan budaya lokal maupun nasional.
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individu maupun kelompok.
17. Menjaga kesehatan/keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan.
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan menempati terhadap orang lain.
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis.
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara dalam berbahasa daerah, Indonesia dan Inggris.
23. Menguasai ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A.     Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan memperhatikan ciri-ciri sekolah efektif yang ada pada BAB II, maka, SDN. Harapan sudah termasuk sekolah yang efektif dan dengan modal sumber daya sekolah yang ada maka saya berkeinginan untuk lebih mengembangkan sekolah, lebih efektif melalui penerapan Strategi Kompetitif yang apabila digambarkan sebagai berikut :

 B.     Saran
Berdasarkan kesimpulan, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah :
1.     Kepala sekolah, guru dan siswa menunjukkan kepedulian dan loyalitas terhadap tujuan sekolah.
2.     Sekolah menjanjikan lingkungan dan suasana yang menyenangkan, menggairahkan, dan menantang bagi guru dan siswa.
3.     Adanya iklim saling menghargai dan saling mempercayai sesama dan di antara guru dan siswa.
4.     Adanya iklim saling mempercayai dan komunikasi yang terbuka di sekolah.
5.     Kepala sekolah, guru dan siswa mempunyai semangat yang tinggi untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi.
6.     Adanya morale (semangat juang) yang tinggi di kalangan guru.
7.     Adanya tingkat persatuan (cohesiveeness) dan semangat yang tinggi di kalangan guru.
8.     Adanya tingkat kemangkiran yang rendah di kalangan guru.
9.     Sedikit sekali permohonan untuk pindah dari guru ke sekolah lain.













DAFTAR PUSTAKA

Anitah W. Sri. (2008) Strategi Pembelajaran SD, Jakarta .

Departemen  Pendidikan  Nasional. (2003)  Undang-Undangg   Republik  Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas.

Departemen  Pendidikan  Nasional. (2006)  Peraturan Menteri Pendidikan Nasiona Nomorl 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Mennegah, Jakarta : Depdiknas.


Creemers, B. (1992). School Effectiveness, Effective Instruction and School Improvement in The Nederland. Dalam D. Reynolds & P. Cuttance (Eds). School effectiveness :Research, policy and practice. New York: Chassell.


Djalil, A. (2003). Pendidikan Berkualitas melalui Sekolah yang Efektif dan Berkembang. Dalam Durri Andriani, dkk. (Eda) Cakrawala Pendidikan 2 (hal. 89-100). Jakarta: Universitas Terbuka












Tidak ada komentar:

Posting Komentar